09 Mei 2009

Pengantar Menejemen Bandwidth dengan ALTQ IV (Habis)

Pada session terakhir ini pada seri pengantar menejemen bandwidth dengan ALTQ, saya akan sedikit membahas tentang passing pada altq untuk kasus-kasus tertentu.
coba lihat rule altq di bawah ini.
altq on $int_if bandwidth 10M hfsc queue {ddef, dsatu, ddua, dtiga
queue ddef bandwidth 512Kb
queue dsatu bandwidth 1Mb
queue ddua bandwidth 128Kb
queue dtiga bandwidth 256Kb

pass out quick on $int_if inet from any to 192.168.1.0/24 queue dsatu
pass out queue on $int_if inet from any to 192.168.2.0/24 queue dsatu
pass out quick on $int_if inet from any to 192.168.3.0/24 queue dsatu
pass out quick on $int_if inet from any to { 192.168.4.1, 192.168.5.1 } queue ddua

dari rule diatas dapat di artikan sebagai berikut:

  1. bahwa rule altq dengan id dsatu di gunakan untuk banyak rule passing, yang artinya network 192.168.1.0/24, 192.168.2.0/24 dan 192.168.3.0/24 akan mempunyai bandwidth masing-masing sebesar 1Mb, satu network dengan network tidak saling berhubungan dan tergantung.
  2. untuk rule altq dengan id ddua digunakan untuk passing ip 192.168.4.1 dan 192.168.5.1 yang artinya bandwidth share.
tapi dalam menentukan kebijakan menejemen bandwidth yang perlu di perhatikan adalah :
  1. Pelajari dasar kebutuhan nertwork yang kita milik
  2. cari pendekatan yang akan kita gunakan, pendekatan tersebut meliputi : dari ip mana dan ke ip mana, protokol apa yang akan di shape, interface mana yang akan di shape dan service apa yang akan di shape.
  3. karena dengan mengetahui dua permasalahan diatas maka, administrator akan lebih mudah dalam membuat rule ALTQ.


Selengkapnya...